Newest Post
Archive for Januari 2015
Assalamu’alaikum ^^
Selamat membaca bagi kita semua......
Disini mimin mewakili seluruh anggota kelas XI – Farmasi
ingin menyampaikan sedikit (saja) tentang kami si siswa – siswi jurusan farmasi
angkatan 2016 SMK Bandung Barat :D
“Farmalima” itulah sebutan bagi kami. Farmalima ga bermakna
dalem sih, Cuma sekedar singkatan aja dari Farmasi Angkatan Lima. Kelas XI
Farmasi ini terdiri dari 33 siswa, 4 diantaranya berjenis kelamin laki – laki,
dan 29 yang lain itu .... apa hayo? Perempuan lah -_- Berikut daftar nama siswa
– siswi Farmalima :
1. Ade Kinsi Putri
2. Agung Devan Pratama
3. Cucu Nurjannah
4. Desi Nurlita Fitriani
5. Devi Indriani
6. Dhiyafila Novianti
7. Esti Kartika Wahyuni
8. Fatikhah Istianah
9. Fauziyah Nur’aini
10. Latifah Ramdayani
11. Inne Ardian Pramesti
12. Lisvia Cita Setiawati
13. Mariam Rabiatul A.A
14. Melisa Sihombing
15. M. Hilma F.R
16. Nadia Ulpah
17. Nissa Aprilina Nurjannah
18. Nur Afifah
19. Pikri Nugraha
20. Putri Alifah
21. Rahayu Dinda Nurochim
22. Ramanda Setia Pratiwi
23. Rani Nuraeni
24. Rangga Dewa Anugerah
25. Rini Trisiani
26. Shanti Nur Alifiani
27. Shendy Febriani
28. Silvia Trianawati
29. Susi Asnawati
30. Teti Murniawati
31. Tika Nurhayati
32. Wina Ainun Nurjannah
33. Yuliana Sari
Tag :// About Us
SMK BANDUNG BARAT
JLN RAYA CIMAREME NO.531/193A NGAMPRAH
TUGAS PORTOFOLIO
KELAS XI - FARMASI
"RASUL - RASUL ITU KEKASIH ALLAH"
PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL – RASUL ALLAH SWT
Oleh
KELOMPOK 1
Fauziyah Nur'aini
Fauziyah Nur'aini
Fatikhah Istianah
Diyafila Novianti
Putri Alifah
Wina Ainun Nurjannah
Agung Devan Pratama
A. PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL – RASUL ALLAH
Iman kepada Rasul Allah yaitu merupakan rukun iman yang keempat.
Iman kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkannya dalam
lisan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kita
sebagai umat Islam wajib mengetahui dan mempercayai jumlah maupun nama-nama
rasul yang wajib kita ketahui. Adapun dalil
tentang kewajiban iman kepada para rasul, ialah sebagai berikut, Allah
berfirman:
ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآأُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Artinya : Rasul telah beriman kepada Al Qur'an
yang diturunkan kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula
orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya,
kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari
rasul-rasulNya," dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami
taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami, ya Rabb kami. Dan kepada
Engkaulah tempat kembali". [Al Baqarah:285].
Adapun secara ringkas perbedaan Nabi dan Rasul :
Nabi merupakan manusia pilihan yang diberikan wahyu oleh Allah SWTuntuk dirinya
sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya.
Sedangkan rasul merupakan manusia piihan Allah SWT yang diangkat sebagai utusan
untuk menyampaikan firman-firmannya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman
hidup. Jumlah para nabi yang sebenarnya yaitu 124.000 dan rasul sebanyak 315
sedangkan jumlah nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi sebanyak 5 yaitu:
1.
Nabi
Nuh AS
2.
Nabi
Ibrahim AS
3.
Nabi
Musa AS
4.
Nabi
Isa AS , dan
5.
Nabi
Muhammad SAW
Dan terdapat 25 nabi yang wajib diketahui dengan Nabi
Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir untuk seluruh umat spanjang masa, yaitu
:
1. Adam AS.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16.ZulkifliAS.
17. Daud AS.
18.Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16.ZulkifliAS.
17. Daud AS.
18.Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.
Dalam Islam terdapat 4 orang rasul yang wajib kita
ketahui, yaitu antara lain :
1. Musa AS. (Kitab Suci Taurat)
2. Daud AS. (Kitab Suci Zabur)
3. Isa AS. (Kitab Suci Injil)
2. Daud AS. (Kitab Suci Zabur)
3. Isa AS. (Kitab Suci Injil)
4. Muhammad SAW.(Kitab Suci Al-Qur'an)
وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ ۖ فَمَنْ آمَنَ وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ
عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk
memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan
mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula
mereka bersedih hati.(QS: Al-An'am Ayat: 48)
Sumber :
http://islamicpwr.blogspot.com/2012/10/iman-kepada-rasul-allah.html
http://quran-terjemah.org/al-an-am/48.htm
SIFAT RASUL - RASUL ALLAH
KELOMPOK 2
Rini Trisiani
Inne Ardian Pramesti
Latifah Ramdayani
Rangga Dewa Anugerah
Shendy Febriani
Tika Nurhayati
A. SIFAT-SIFAT RASUL-RASUL ALLAH S.W.T
Rasul sebagai utusan Allah swt. Memiliki
sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran
seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan
sifat jaiz.
1.
Sifat Wajib
Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa
disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. sifat wajib ini ada
4, yaitu seperti berikut.
a.
As-Siddiq
As-siddiq,
yaitu rasul selalu benar.
b.
Al-Amanah
Al-amanah,
yaitu rasul selalu dapat dipercaya.
c.
At-Tablig
At-tablig,
yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu.
d.
Al-Fatanah
Al-fatanah,
yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi.
2.
Sifat Mustahil
Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul.
Sifat mustahil ini lawan dari sifat wajib, yaitu seperti berikut.
a.
Al-Kizzib
Al-kizzib,
yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta.
b.
Al-Khianah
Al-khianah,
yaitu mustahil rasul itu khianat.
c.
Al-Kitman
Al-kitman,
yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran.
d.
Al-Baladah
Al-baladah,
yaitu mustahil rasul itu bodoh.
3.
Sifat Jaiz
Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul
basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat sebagai mana manusia biasa
seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain
sebagainya. Bahkan rasul tetap meninggal sebagaimana makhluk lainnya.
Disamping rasul memiliki sifat wajib dan juga lawannya, yaitu sifat
mustahil, rasul juga memiliki safat jaiz, tentu saja sifat jaiznya rasul dengan
sifat jaiznya Allah swt sangat berbeda.
Selain tersebut diatas, rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak
terdapat pada selain rasul, yaitu seperti berikut.
1.
Ishamaturrasul adalah orang
yang ma’shum, terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama
ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah swt. Sehingga selalu siaga dalam
menhadapi tantangan dan tugas apapun.
2.
Iltizamurrasul adalah orang-orang yang selalu komitmen dengan apapun yang mereka
ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai arahan dan perintah Allah swt.
B. HADIST TENTANG SIFAT RASUL-RASUL
ALLAH S.W.T
1.BERPERILAKU BAIK DENGAN TETANGGAعن أبى هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه والسلام لاَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لاَيَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiada akan masuk ke dalam surga, siapa yang tidak aman tetangganya dari bahaya kejahatannya.
2. BERKATA YANG BENAR ATAU DIAM
عن أبى هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه
والسلام مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْلِيَصْمُتْ وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia mengucapkan perkataan yang bai atau diam saja. Siapa yang berima kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia memuliakan (menghormati) tetangganya, Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia memuliakan tamunya.”
Sumber :
http://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/11/sifat-wajib-sifat-mustahil-dan-sifat.html?m=1
Buku PAI dan Budi Pekerti SMA/MA/SMK/MAK/MK Kelas XI
TUGAS – TUGAS PARA RASUL ALLAH
Oleh
KELOMPOK 3
Oleh
KELOMPOK 3
Esti Kartika Wahyuni
Lisvia Cita Setiawati
M. Hilma F.R
M. Hilma F.R
Rahayu Dinda Nurochim
Rani Nuraeni
Rani Nuraeni
Shanti Nur Alifia
TUGAS - TUGAS PARA RASUL ALLAH
1.
Sebagai mubayyin
dalam surat Al-Maidah ayat 67 “Sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari
tuhanmu”. Allah mengutus rasul untuk menyampaikan ajaran yang di wahyukan
kepadanya rasul benar-benar telah menyampaikan ajaran tersebut secara tuntas,
ia telah berhasil melaksanakan fungsi mubaligh-nya . mereka dikenal mampu
menyampaikan dengan tutur kata yang lembut ringkas namun jelas dan di sesuaikan
dengan daya tangkap audiennya .
Dalam surat An-Nahl
ayat 44 “ agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah di turunkan
kepada mereka. Mubayyin adalah orang yang diberi mandat untuk menjelaskan wahyu
dari allah kepada umat manusia.
2.
Sebagai uswatun
khasanah atau contoh dan panutan yang baik
Rasul sebagai model
ideal bagi kehidupan dalam segala bidang terutama dari segi agama mulai dari
berbicara, berjalan, makan, tidur, semuanya kita ikuti.
3.
Sebagai rahmatan
lil a’lamin nabi muhammad SAW mempunyai misi membawa kebaikan dunia dan akhirat
kecuali orang-orang kafir yang memanfaatkan itu semua mereka tidak menerima dan
bersyukur atas agamanya dan dunianya.
4.
Mengajarkan
akidah tauhid yaitu menanamkan keyakinan kepada umat manusia bahwa
a.
Allah dalah dzat
yang maha kuasa dan satu-satnya dzat yang harus di sembah ( tauhid abudiyah).
b.
Allah adalah
maha pencipta alam semesta dan segala isinya serta mengurusi, mengawasi, dan
mengaturnya dengan sendirinya (
tauhid rububiyah).
c.
Allah adalah
dzat yang pantas di jadikan tuhan sembahan manusia ( tauhid uluhiyah).
d.
Allah mempunyai
sifat-sifat yang berbeda dengan mahluknya (tuhid sifatiya).
5.
Mengajarkan
kepada umat manusia bagaimana cara menyembah atau beribadah kepada allah SWT.
Ibadah kepada allah sudah di contohkan dengan pasti oleh para rasul tidak boleh
di buat-buat atau di rekayasa ibadah dalam hal ini adalah ibadah mahdah seperti
shalat, pusa, dan sebagainya.
Menambah-nambah,
merekayasa atau menyimpang dari apa yang telah di contohkan oleh rasul termasuk
kategori bid’ah dan suatu kesesatan.
6.
Menjelaskan
hukum-hukum dan batasan-batasan bagi umatnya. Mana hal-hala yang dilarang dan
mana yang harus di kerjakan menurut perintah allah SWT.
7.
Memberikan
contoh kepada umatnya bagaimana cara menghiasi diri dengan sifat-sifat yang
utama seperti berkata benar, dapat dipercaya, menepati janji, sopan kepada
sesam, santun kepada yang lemah dan sebagainya.
8.
Memberi kabar
gembira kepada orang mu’min dan memberi peringatan kepada orang kafir.
9.
Membersihkan dan
menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah.
10. Sebagai hujjah bagi manusia.
SIFAT
MUSTAHIL BAGI RASUL
Oleh
KELOMPOK 4
KELOMPOK 4
Nissa Aprilina Nurjannah
Cucu Nurjannah
Nur Afifah
Piki Nugraha
Silvia Trianawati
Susi Susilawati
SIFAT - SIFAT MUSTAHIL BAGI RASUL
SIFAT - SIFAT MUSTAHIL BAGI RASUL
Sifat sifat mustahil
bagi rasul ada empat yaitu:
1) Al-kidzzib
artinya adalah dusta ,atau berbohong.semua rasul adalah manusia-manusia yang dipilih oleh Allah SWT sehingga mereka selalu memperoleh bimbingan dan terhindar dari sifat-sifat tercela,setiap rasul benar ucapannya dan benar pula perbuatannya. Firman Allah SWT yang berisi tentang Al-kidzzib antara lain:
a. An-Najm ayat 11
artinya: “tidak mendusta kanapa yang dilihatnya”..
artinya adalah dusta ,atau berbohong.semua rasul adalah manusia-manusia yang dipilih oleh Allah SWT sehingga mereka selalu memperoleh bimbingan dan terhindar dari sifat-sifat tercela,setiap rasul benar ucapannya dan benar pula perbuatannya. Firman Allah SWT yang berisi tentang Al-kidzzib antara lain:
a. An-Najm ayat 11
artinya: “tidak mendusta kanapa yang dilihatnya”..
b. Al-Haqqoh ayat 44-46
وَلَوْ تَقَوَّلَ
عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيْلِ . لاَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِيْنِ . ثُمَّ
لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِيْنَ
artinya:”dan sekiranya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atau (nama) kami,pasti kami pegang pada tangan kanannya.kemudian kami potong pembuluh jantungnya”.
c. An-Najm ayat 2-4
artinya:”kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (kurung pula) keliru,dan tidaklah yang diucapkan itu (al-quran) menurut keinginannya tidak lain (al-quran) adalah wahyu yang diwahyu (kepadanya)”.
2)
Al-Hiyanah
artinya : adalah berkhianat atau curang. Tidak mungkin seorang rasul berkhianat atau ingkar janji terhadap tugas-tugas yang diberikan Allah SWT . Kepadanya sepanjang sejarah belum pernah ada seorang rasul yang berkhianat kepada umatnya dan kepada umatnya dan kepada Allah SWT.
Firman Allah SWT yang berisi tentang Al-Khianah :
.Q.S Al-An`am ayat 106
artinya:”ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan Selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang Musyrik”.
artinya : adalah berkhianat atau curang. Tidak mungkin seorang rasul berkhianat atau ingkar janji terhadap tugas-tugas yang diberikan Allah SWT . Kepadanya sepanjang sejarah belum pernah ada seorang rasul yang berkhianat kepada umatnya dan kepada umatnya dan kepada Allah SWT.
Firman Allah SWT yang berisi tentang Al-Khianah :
.Q.S Al-An`am ayat 106
artinya:”ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan Selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang Musyrik”.
3)Al-Kitman
artinya:”menyembunyikan semua ajaran yang disampaikan oleh para rasul kepada umatnya tidak ada yang pernah disembunyikan jangankan yang mudah diketahui dan di kerjakan dengan akal pikiran yang sulit pun akan disampaikan olehnya. Tugas rasul di dunia ini adalah menyampaikanwahyu allah kepada umat manusia sebagai pedoman hidup semua rasul bersifat tabligh atau menyampaikan wahyu yang di amanatkan kepada dirinya dengan penuh rasa semangat dan tanggung jawab. Para rasul melaksanakan tugasnya penuh dengan resiko. Contohnya Nabi Ibrahim.AS. mendapat resiko dari Raja Namrud dan rakyat nya sehingga beliau di bakar.
artinya:”menyembunyikan semua ajaran yang disampaikan oleh para rasul kepada umatnya tidak ada yang pernah disembunyikan jangankan yang mudah diketahui dan di kerjakan dengan akal pikiran yang sulit pun akan disampaikan olehnya. Tugas rasul di dunia ini adalah menyampaikanwahyu allah kepada umat manusia sebagai pedoman hidup semua rasul bersifat tabligh atau menyampaikan wahyu yang di amanatkan kepada dirinya dengan penuh rasa semangat dan tanggung jawab. Para rasul melaksanakan tugasnya penuh dengan resiko. Contohnya Nabi Ibrahim.AS. mendapat resiko dari Raja Namrud dan rakyat nya sehingga beliau di bakar.
Firman Allah yang
berisi tentang al -kitman :
Q.S.Al-An`am ayat 50
Q.S.Al-An`am ayat 50
إِنْ أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يُوْحَى إِلَيَّ قُلْ هَلْ
يَسْتَوِى الْأَعْمَى وَالْبَصِيْرُ أَفَلاَ تَتَفَكَّرُوْنَ
artinya: “Katakanlah (muhamad),
aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan alloh ada padaku ,dan tidak aku
mengetahui yang ghaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat.Aku
hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku ,katakanlah ,apakah sama orang
yang buta dengan orang yang melihat?,apakah kamu tidak memikirkan(nya)”.
4)Al-Baladah
artinya:”adalah bodoh,seorang rasul mempunyai tugas yang berat,rasul tidak mungkin bodoh jika rasul bodoh maka tidak akan dapat menyampaikan amanat dari Allah SWT.
Firman Allah yang berisi tentang Al-Baladah :
Q.S .Al-Araf ayat 199
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَ أَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ
artinya:”adalah bodoh,seorang rasul mempunyai tugas yang berat,rasul tidak mungkin bodoh jika rasul bodoh maka tidak akan dapat menyampaikan amanat dari Allah SWT.
Firman Allah yang berisi tentang Al-Baladah :
Q.S .Al-Araf ayat 199
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَ أَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ
artinya:”jadilah pemaaf dan suruhlah orang
mengerjakan yang makruh serta jangnlah pedulikan orang-orang yang bodoh”.
HIKMAH BERIMAN KEPARA RASUL - RASUL ALLAH
Oleh: | |
KELOMPOK 5
Mariam
R A A
Ade
Kinsi Putri
Desi
Nurlita F
Devi
Indriani
Nadia
Ulfah
Ramanda
Setia P
Teti
Murniawati
HIKMAH BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH
Sebelum mempelajari
tentang hikmah beriman kepada allah, alangkah baiknya apabila kita mengetahui
apa yang dimaksud dari “beriman kepada rasul-rasul allah” seperti yang sudah di
persentasikan pada kelompok sebelumnya. Beriman kepada rasul-rasul allah itu
sendiri artinya mempercayai dengan sepenuh hati dan meyakini bahwa rasul adalah
orang yang diutus oleh allah swt untuk menyampaikan ajaran berupa wahyu pada umatnya untuk dijadikan pedoman hidup
didunia dan di akhirat.
Adapun hikmah atau
manfaat beriman kepada allah swt, sebagai berikut :
1. Bertambah iman
kepada allah swt dan mengetahui bahwa rasul itu benar-benar manusia pilihannya.
2. mengamalkan segala
yang disampaikan dan mengikuti sikap dan perilaku rasul. Contohnya : rajin
beribadah kepada allah, Rasul orang yang jujur, tidak pernah berdusta, rasul
orang yang dapat dipercaya dalam memegang amanah, rasul oran yang cerdas, rasul
juga selalu menyampaikan kebenaran sepahit apapun kepada orang lain dan rasul
selalu sabar menghadapi ujian dari Allah.swt tidak pernah berputus asa.
3. bersyukur atas
nikmat yang diberikan allah swt.
4. lebih mencintai
rasul dan perjuangannya dalam menyampaikan agama allah swt kepada umatnya.
5. selamat didunia dan
diakhirat karena bimbingan rasul.
6. mendapat teladan
yang baik dalam menjalani hidup.
Firman Allah.Swt : “sungguh, telah ada pada (diri) rasullullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat allah.” (Q.S
Al-Ahzab/33:21)
7. Mengikuti hakikat
dirinya bahwa ia diciptakan allah swt untuk mengabdi kepadanya.
Firman allah swt : “aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku”
(Q.S Al-Zariyat/51:56)
8. Membawa
berita gembira atau peringatan kepada umatnya
9. Menyuruh
umat untuk menyembah hanya kepada allah dan senantiasa bertakwa kepadanya
10. Mengajarkan
seluruh umat agar senantiasa mempelajari kitab suci yang diturunkan kepada
rasul. Dan hanya menggunakan satu kitab sebagai pedoman hidupnya.
11. Mendapat
rahmat dari allah.
12. Sebagai
perantara mengenal allah dengan segala sifat kesempurnaannya.
13. Kita
dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
14. Mengetahui
adanya hidup sesudah kematian.
Guru PAI : Yuyun Yuniarsih
Tag :// PAI